Selasa, Juli 31, 2007 -
Untold Story
1 comment


Mencari

Dan pada buku yang tak lagi tebal
kutulis goresan pena ini
kubercerita tentang hati yang mulai senja
terdoa-doakan dalam puisi
karena air mata ini kubenci
ia tak lagi menangis saat Kau katakan
'Hai...hamba-hambaKu'
dan kasihku....
dengan pena yang tak lagi hitam
kutertibkan huruf-huruf ini
kuterdiam kaku lagi beku
sebab tak bisa berkata
tanyaMu padaku
'Nikmat mana lagi yang harus kudustakan?'
lalu kasihku...
kujejak-jejak bumi ini yang bukan surga
dan kucari-cari Engkau disana
kuterjaga dan kucoba hirup wanginya
tapi cintaku....?
damainya tak kunafaskan
tertatih dan terjatuh tiada hembusnya
kasihku....
kucari lagi hingga kesana
rindu padaMu menyeret langkahku
andai saja kubisa katakan padaMu
dengan peluru menembus harap dalam darahku
bawaku terbang lalu Kau Sambutkan:
'Hai jiwa yang tenang....
pulanglah ke keridhaan Rabbmu
masuklah dalam jamaah hamba-hambaKu
masuklah dalam surga-Ku'
1 Comment:
"mencari"
terharuka sedding bacaki puisi "mencari" jadi ingat diriku yang lagi mencari-cari cahayaNya, disini......tempat dimana dia Ls katakan indah dengan ukhuwahnya yang kental....
tertatih mencari makna hidup yang hakiki......
Posting Komentar