Senin, November 03, 2008

Senin, November 03, 2008 - 1 comment

Menggugat Shakespeare

"what's in a name?"

shakespeare seorang pujangga besar yang dilahirkan tuk mengukir cerita-cerita indah, jenaka, sejarah bahkan yang tragis sekalipun. seorang yang sederhana tapi siapa sangka dialah yang telah menciptakan berpuluh-puluh karya dan semuanya memiliki nilai sastra tinggi. bahkan dalam beberapa situs dicatat bahwa banyak ahli sastra yang tak percaya bahwa Shakespeare-lah yang telah menciptakan semua karya itu. konon melalui karya-karyanya, shakespeare menjadikan Bahasa Inggris diterima sebagai bahasa yang layak bagi kaum bangsawan setelah sebelumnya hanya digunakan di pasar-pasar oleh kaum rendahan. bukan cuma itu kontribusinya terhadap Inggris sampai saat in ialah dengan berjayanya kota Verona sebagai kota pariwisata. bahkan pemerintah setempat mendirikan Casa Di Guiletta, rumah keluarga Capulet --yang dalam cerita balkonnya menjadi tempat pertemuan Romeo dan Juliet.

"menggugat Shakespeare" sebuah judul puisi yang tidak sengaja sampai ketanganku saat merogoh artikel mading PERISAI (Perhimpunan Sastra Inggris Unhas) siang itu. ups! siapa penulisnya?? berani sekali menggugat shakespeare. ah.. sebuah nama menjadi objeknya! penulis tidak terima dengan "what's in a name" karena "dalam nama ada doa" yang teriring sebagai harapan moga pemiliknya bisa mencerminkan namanya.

Tidak Salah!! bagi semua (mungkin juga tidak semua) sebuah nama memiliki arti yang dalam. bayangkan! saat kita lahir atau bahkan jauh sebelum kita lahir atau bahkan sebelum orang tua kita menikah mereka telah memikirkan apa nama terbaik bagi kita. yang penuh doa, yang penuh makna, yang melambangkan cinta mereka. lalu dengan serta merta ada seorang yang datang jauh dari barat sana lantang mengurai dalam dramanya "Apa arti sebuah nama?". Kita tak terima!

sebenarya apakah benar yang dimaksud Shakespeare dalam "what's in a name" adalah bahwa nama tak memiliki arti sama sekali?? menurutku--dengan murni interpretasi pribadi--bukan itu yang sebenarnya ingin diungkapkannya. kita bisa kembali melihat konteks cerita mengapa kalimat ini bisa dilontarkan ; juliet adalah seorang Capulet yang mencintai seorang Romeo yang menyandang Montegeu. kedua keluarga besar ini telah bermusuhan selama bertahun-tahun sehingga kerabat yang awalnya tidak terlibat pun harus ikut terlibat saling bermusuhan.cukup tegas, jika engaku berkerabat dengan Montegue maka kau bermusuhan dengan Capulet. lalu yang ingin disampaikan ialah apakah hanya karena sebuah nama harus mempengaruhi sikap orang lain terhadap para penyandangya?

perhatikan kalimat selanjutnya : "what's in a name? that which we call a rose by any other name will smell as sweet" ---apa arti sebuah nama? bahkan yang kita sebut mawar akan tetap sama harumnya dengan nama yang lain. well, intinya adalah diri pribadi itu sendiri. namamu tidak akan berarti sama sekali jika hanya melahirkan keburukan-keburukan. tapi ia akan begitu berarti saat membawa banyak kebaikan bagi semua orang.

kemudian lihat background pembuatan karya ini. oh iya sebelumnya bagi yang belum tahu : novel Romeo and Juliet bukan asli ditulis oleh Shakespeare! novel ini telah ditulis sebelumnya oleh seorang penulis perancis dan dibuat ulang oleh Shakespeare dengan Bahasa Inggris. latar belakang yang mengakibatkan shakespeare menyusun lagi novel ini ialah tradisi menjodohkan anak gadis dengan bangsawan di Inggris. sebagaimana karakternya, Shakespeare ingin mendobrak tradisi itu melalui karyanya. karena bukan sesiapa, atau tak memiliki nama seorang bangsawan pada dirinya maka ia tidak akan masuk dalam daftar para ibu di Inggris. see? apakah sebuah nama berhak membentangkan kesenjangan di antara masyarakat? (maha suci Allah... karena dengan nama-Nya terbebaslah semua status muslim dari kesenjangan strata)

sekedar pemberitahuan : nama william shakespeare memiliki arti :
  1. William berasal dari Jerman wilhelm yang terdiri atas wil : kemauan, hasrat dan helm : pelindung, penjaga. nama ini populer di Inggris setelah penaklukan oleh William the Conquer yang kemudian menjadi Raja Norman pertama. selanjutnya digunakan oleh 3 raja Inggris , penguasa Skotlandia, Sisili , Belanda dan Prussia.
  2. nah.. kalo shakespeare? nama ini cukup umum dalam masyarakat Inggris seperti Shakeslance (1275) atau shakeshaft (1332). shakes dalam konteks nama ini memiliki makna "mengayunkan atau menghias (senjata)". untuk nama shakespeare sendiri seperti ditemukan dalam Online etymology berarti 'spearman' yakni prajurit yang berperang menggunakan tombak
hff.... panjang juga penjelasan namanya! sebagai penutup : saya yang menulis artikel ini bukanlah fans shakespeare hanya saja saya terusik dengan pemahaman orang-orang terhadap kalimat "what's in a name" yang saya tahu shakespeare juga seorang sejarahwan yang sangat mengenal masyarakat Inggris. ia takkan menjadi besar jika yang dikatakannya kosong tanpa makna. selebihnya terserah pembaca!

"Never a name in English nomenclature so simple or so certain in origin. It is exactly what it looks -- Shakespeare."

1 Comment:

Wah, bener juga ya. Nama itu berarti do'a. So, apalah arti sebuah nama sama aja dengan menyatakan apalah arti dari sebuah do'a. Sepakat!