Kamis, Agustus 14, 2008

Kamis, Agustus 14, 2008 - , No comments

Gazing The World And See What's Going On Ikhwah!

Beberapa waktu yang lalu seorang ade dari Bandung nelpon "Kak... di Maros enak yah! gak pada was-was, kita disini lagi pada tegang soalnya kemaren kantor kita dibom molotov" Innalillah.....
berita ini menarikku kembali ke sebuah moment...

hari itu Hp-ku berbunyi pas sehabis sholat Isya. Hari itu juga dengan sangat tiba-tiba sang qiyadah yang menelponku itu mempertanyakan komitmenku
"ukhti... apakah anti serius di jalan ini?"
"afwan...?" aku ngerti pertanyaannya tapi gak tau ke mana arahnya
"jawab saja......"
"ana gak ngerti apa maksudnya"
"anti ingin syahid?"
belum lagi sempat mempertanyakan maksud pertanyaan itu, beliau malah lalu menjawab
"karena dakwah ini tak akan menang tanpa benturan. dakwah tak akan menang begitu saja
harus ada pengorbanan untuk memperjuangkannya... dan bukan mustahil nyawa taruhannya"
"jadi bagaimana ukthi?"
sekarang aku malah didera keraguan bertubi-tubi.... studiku yang belum lagi selesai... keluargaku yang menaruh harap padaku, beban ekonomi yang yah lumayan dan masih banyak perhitungan praktis mampir di kepala.
'ya' atau 'tidak' adalah sebuah jawaban dan aku sungguh paham apa konsekuensi dibalik salah satunya. hanya saja dakwah takkan menunggu lama karena masih banyak yang antri di belakang sana. ingin sekali bilang 'iya' tapi hasratku memaksa berdialog dengan situasi dan statusku saat itu.
"apa-pun jawaban anti... miscall ana besok malam... " tutts.......... panggilan terputus. aku sempat menangis... entah menangisi apa. mungkin lemahnya komitmenku hingga harus bermusyawarah dengan hati dan pikiranku untuk memutuskan hal sepenting ini.... atau mungkin juga menangis karena hanya ada jawaban 'iya' dalam benakku saat itu dan aku begitu takut tak mampu menghadapi resiko jawaban itu....
dengan doa agar dikuatkan... bismillah..... aku mencet tombol, menyusun deretan angka dan tersambung... lama juga kutunggu tak ada balasan telepon.. aku resah hingga tengah malam.
lalu aku tersadar... Masya Allah!! beliau sudah tahu jawabanku!

Dan benar terjadi. dakwah takkan menang begitu saja. akan banyak benturan, akan banyak pengorbanan. lalu apa bekal kita? tak-akan ada uang yang mampu menjamin nyawa kita, tak akan ada sanak saudara yang mampu menjamin keselamatan kita. Hanya kepada Allah tempat kita berpegang dan karenanya kita kuat.

Jadi apa yang akan kita hadapi kedepan nanti? buka mata! tanpa kita sadari : musuh (baik orang kafir atau sesama muslim) menyusun rencana... memfitnah, menggulingkan, meneror atau bahkan membom kita. ada agenda besar di depan sana ; bukan agenda meraih kekuasaan, bukan meraih ghanimah, bukan meraih simpatisan atau massa yang banyak... tapi memenangkan hati umat hingga mereka ikhlas (seikhlas-ikhlasnya) menjadikan Islam PEDOMAN HIDUP mereka... yang dengannya mereka ikhlas menerima betapa sempurnanya Dien ini.

Lalu kita? kita berstatus orang-orang yang berbisnis dengan Allah. kita menerima orderan yang besar dari Allah. Kala perusahaan-perusahaan lain berlomba-lomba untuk menginvestasikan segala yang dimilikinya pada lembaran kertas yang bernama M-O-N-E-Y, kita berpaling menginvestasikan segalanya demi sebuah janji (yang gak sekedar janji). Surga! dan kenikmatan yang tak terkira di dalamnya. Moga kita bertahan menyelesaikan proyek ini ikhwah! hingga menjayakan kemuliaan kebenaran atau menemuni kesyahidan! Insya Allah! waizaa Azzamta fatawakkal alallah!

Keep Spirit
Yang KKN, yang tetap harus smangat!!

0 Comment: