Senin, Januari 07, 2008

Senin, Januari 07, 2008 - 1 comment

Catatan Akhir Asa

Adakah yang bisa kukatakan tentang bisu, buta, dan pekak yang merajalela hingga hati tak lagi peduli.

lalu bagaimana aku mencari kebenaran jika ku tak lagi tahu seperti apakah ia.

mestikah kupenggal hitam di hati agar darah yang mencucinya?

bagaimana aku keluar dan saksikan cinta di mata-mata manusia suci padahal tak lagi kuindrai bentuknya?

bagaimana caranya kuayunkan langkah semangat ke parit-parit pahala padahal tak lagi bisa kuberdiri dan tak lagi tahu dimana ia?

aku tak merasa lagi pantas dengan sehelai kerudung panjang tanpa semangatnya.

aku tak merasa lagi pantas mengemban sebuah risalah suci yang kubaca setiap hari.

mengapa? karena hilang dalam ketakutan dan kepengecutan.

tapi? apakah aku harus mati tanpa kesucian itu? lalu bagaimana caranya aku mati?

aku pasti rugi! bodoh!

Ya! tak peduli tak semangat lagi! yang kutahu Dia tak pernah berhenti mencintaiku dan pastinya memaafkanku, lalu mengapa harus lari?

bagaimana bisa kutinggalkan jalan ini jika aku tak akan bisa lari dari-Nya?

bagaimana bisa aku pergi dari hidup ini jika tak pernah kutebak seperti apa aku mati?

bukankah aku selalu punya Dia, disaat tak lagi ada yang mau kumiliki

akhir tahun ini..., biarlah aku menangis

karena tahun baru nanti aku punya tugas berat yang takkan habis oleh jaman, risalah suci

meski aku tak sesuci-nya, tak pernah salah tuk usahakan menyucikan diri dengannya.

selamat tahun baru ukhti....., jadilah ruh baru di hati umat!

1 Comment:

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Fragmentadora de Papel, I hope you enjoy. The address is http://fragmentadora-de-papel.blogspot.com. A hug.